Apa Anda sedang melakukan program diet? Kebanyakan wanita menganggap
kalau tubuhnya bisa kurus dengan mengurangi porsi makanan dan banyak
berolahraga. Ternyata, Anda bisa langsing dengan mengonsumsi makanan
sebanyak 5 sampai 6 kali sehari.
"Memakan makanan yang sehat sebanyak 5 sampai 6 kali sehari dengan porsi kecil, misalnya pagi hari makan snack, menjelang siang ditambah snack lagi, tergantung Anda gimana mengaturnya," ungkap Dionisius Henry, seorang physical exercise consultant, yang diwawancarai wolipop melalui telepon, Rabu, (25/04/2012).
Tentunya makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan. Henry menyarankan, kurangi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau jagung. Karbohidrat sederhana banyak mengandung gula dan sedikit serat sehingga bisa menyebabkan tubuh gemuk. Jangan juga konsumsi makanan yang tinggi lemak, bersantan, atau gorengan.
Sebaiknya Anda pilih makanan yang mempunyai karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum. Karbohidrat kompleks tidak dapat disaring oleh tubuh dan hanya meninggalkan serat sehingga dipercaya bisa mengurangi risiko kegemukan. Carilah camilan yang sehat untuk menggantikan nutrisi yang terkandung dalam makanan tinggi lemak.
Selain menjaga pola makan, Anda harus menyeimbanginya dengan berolahraga secara rutin bukan berlebihan. Olahraga hanya berpengaruh sebesar 30 persen dan sisanya ditentukan oleh pengaturan pola makan. Olahraga juga tidak bisa menghilangkan lemak pada salah satu bagian tubuh saja karena pembakaran lemak terjadi di waktu yang berbeda-beda, misalnya paha duluan, kemudian disusul oleh pembakaran lemak di pinggul, dan seterusnya.
Lalu, adakah olahraga terbaik supaya cepat menurunkan berat badan? Menurut Henry, semua olahraga baik, tapi lebih bagus jika dikombinasikan antara latihan beban dan kardio. Latihan kardio dapat Anda lakukan dengan bersepeda, lari, atau renang. Sedangkan latihan beban dapat dilakukan dengan mengangkat benda yang memiliki berat tertentu hingga memunculkan ekspresi tidak kuat, di situlah berat maksimal yang sanggup Anda angkat. Kemudian, tingkatkan lagi berat benda pada latihan berikutnya. Kedua latihan tersebut untuk mengurangi risiko cedera otot atau sendi. Maka dari itu, berolahragalah 3-4 kali dalam seminggu dengan kombinasi latihan yang teratur. Jangan olahraga terlalu berlebihan yang tidak baik bagi tubuh Anda.
"Kebanyakan wanita yang diet, mengurangi makanan secara berlebihan dan latihan berlebihan yang bisa menyebabkan cedera. Jadi, bukannya mereka kurus, tapi malah semakin ekstrim, dan ujung-ujungnya malah berobat,” ujar Henry, seorang praktis fitness, yang sudah menekuni bidangnya sejak masih SMA.
Henry juga menyarankan untuk wanita yang ingin menurunkan berat badannya harus mempunyai motivasi ketika melaksanakan program diet. Wanita tersebut harus mempunyai sebuah tujuan supaya tidak malas berolahraga atau mengonsumsi makanan yang sehat.
"Memakan makanan yang sehat sebanyak 5 sampai 6 kali sehari dengan porsi kecil, misalnya pagi hari makan snack, menjelang siang ditambah snack lagi, tergantung Anda gimana mengaturnya," ungkap Dionisius Henry, seorang physical exercise consultant, yang diwawancarai wolipop melalui telepon, Rabu, (25/04/2012).
Tentunya makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan. Henry menyarankan, kurangi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau jagung. Karbohidrat sederhana banyak mengandung gula dan sedikit serat sehingga bisa menyebabkan tubuh gemuk. Jangan juga konsumsi makanan yang tinggi lemak, bersantan, atau gorengan.
Sebaiknya Anda pilih makanan yang mempunyai karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum. Karbohidrat kompleks tidak dapat disaring oleh tubuh dan hanya meninggalkan serat sehingga dipercaya bisa mengurangi risiko kegemukan. Carilah camilan yang sehat untuk menggantikan nutrisi yang terkandung dalam makanan tinggi lemak.
Selain menjaga pola makan, Anda harus menyeimbanginya dengan berolahraga secara rutin bukan berlebihan. Olahraga hanya berpengaruh sebesar 30 persen dan sisanya ditentukan oleh pengaturan pola makan. Olahraga juga tidak bisa menghilangkan lemak pada salah satu bagian tubuh saja karena pembakaran lemak terjadi di waktu yang berbeda-beda, misalnya paha duluan, kemudian disusul oleh pembakaran lemak di pinggul, dan seterusnya.
Lalu, adakah olahraga terbaik supaya cepat menurunkan berat badan? Menurut Henry, semua olahraga baik, tapi lebih bagus jika dikombinasikan antara latihan beban dan kardio. Latihan kardio dapat Anda lakukan dengan bersepeda, lari, atau renang. Sedangkan latihan beban dapat dilakukan dengan mengangkat benda yang memiliki berat tertentu hingga memunculkan ekspresi tidak kuat, di situlah berat maksimal yang sanggup Anda angkat. Kemudian, tingkatkan lagi berat benda pada latihan berikutnya. Kedua latihan tersebut untuk mengurangi risiko cedera otot atau sendi. Maka dari itu, berolahragalah 3-4 kali dalam seminggu dengan kombinasi latihan yang teratur. Jangan olahraga terlalu berlebihan yang tidak baik bagi tubuh Anda.
"Kebanyakan wanita yang diet, mengurangi makanan secara berlebihan dan latihan berlebihan yang bisa menyebabkan cedera. Jadi, bukannya mereka kurus, tapi malah semakin ekstrim, dan ujung-ujungnya malah berobat,” ujar Henry, seorang praktis fitness, yang sudah menekuni bidangnya sejak masih SMA.
Henry juga menyarankan untuk wanita yang ingin menurunkan berat badannya harus mempunyai motivasi ketika melaksanakan program diet. Wanita tersebut harus mempunyai sebuah tujuan supaya tidak malas berolahraga atau mengonsumsi makanan yang sehat.