Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Yang Beredar di Internet HOAX alias Palsu
Foto Korban Sukhoi Superjet 100 - Akhir-akhir ini foto korban Sukhoi Superjet 100 mendadak beredar luas di dunia maya. Dalam foto tersebut, tampak jenazah korban kecelakaan pesawat dengan kondisi yang memprihatinkan. Namun setelah diselidiki, rupanya foto-foto tersebut adalah foto palsu yang diambil dari sebuah website Brazil.
Walau cuma hoax, peredaran foto jenazah seperti itu dianggap melukai perasaan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi. Karena itulah banyak pihak yang akhirnya menghimbau agar tidak ada lagi penyebaran foto serupa.
“Masyarakat diminta tidak mengedarkan foto-foto yang diduga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 itu,” kata Menko Kesra Agung Laksono. “Jika foto-foto itu disebarkan, akan menambah duka pihak keluarga korban pesawat Sukhoi.”
Senada dengan Agung Laksono, psikolog Prof Dr Zulfan Sam juga mengemukakan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa foto-foto kecelakaan pesawat dengan kondisi mengenaskan bisa mempengaruhi mental keluarga korban yang tengah berduka.
“Saya mengimbau sebaiknya foto mengenaskan itu jangan diperbanyak peredarannya karena akan mempengaruhi mental seseorang,” ujarnya.
Sementara itu, pihak berwajib berusaha memburu penyebar foto yang berinisial YS. Walau berusaha kabur dengan menghapus akun Twitternya, identitas maupun posisi pelaku sudah berhasil diketahui oleh Roy Suryo. Bukti-bukti berupa data itupun sudah berada di tangan polisi.
“Data pelaku itu sudah saya rekap aktivitasnya sebelum yang bersangkutan menonaktifkan akun twiternya. Polisi juga sudah tahu, tinggal menunggu waktu saja,” kata pakar telematika tersebut. “Sekarang terserah pihak kepolisian apakah mau ditindaklanjuti.”
Jadi, foto-foto korban Sukhoi Superjet 100 adalah palsu alias HOAX.
sumber: http://sidomi.com/94716/foto-korban-sukhoi-superjet-100-pengaruhi-mental-keluarga-korban/
Foto Korban Sukhoi Superjet 100 - Akhir-akhir ini foto korban Sukhoi Superjet 100 mendadak beredar luas di dunia maya. Dalam foto tersebut, tampak jenazah korban kecelakaan pesawat dengan kondisi yang memprihatinkan. Namun setelah diselidiki, rupanya foto-foto tersebut adalah foto palsu yang diambil dari sebuah website Brazil.
Walau cuma hoax, peredaran foto jenazah seperti itu dianggap melukai perasaan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi. Karena itulah banyak pihak yang akhirnya menghimbau agar tidak ada lagi penyebaran foto serupa.
“Masyarakat diminta tidak mengedarkan foto-foto yang diduga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 itu,” kata Menko Kesra Agung Laksono. “Jika foto-foto itu disebarkan, akan menambah duka pihak keluarga korban pesawat Sukhoi.”
Senada dengan Agung Laksono, psikolog Prof Dr Zulfan Sam juga mengemukakan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa foto-foto kecelakaan pesawat dengan kondisi mengenaskan bisa mempengaruhi mental keluarga korban yang tengah berduka.
“Saya mengimbau sebaiknya foto mengenaskan itu jangan diperbanyak peredarannya karena akan mempengaruhi mental seseorang,” ujarnya.
Sementara itu, pihak berwajib berusaha memburu penyebar foto yang berinisial YS. Walau berusaha kabur dengan menghapus akun Twitternya, identitas maupun posisi pelaku sudah berhasil diketahui oleh Roy Suryo. Bukti-bukti berupa data itupun sudah berada di tangan polisi.
“Data pelaku itu sudah saya rekap aktivitasnya sebelum yang bersangkutan menonaktifkan akun twiternya. Polisi juga sudah tahu, tinggal menunggu waktu saja,” kata pakar telematika tersebut. “Sekarang terserah pihak kepolisian apakah mau ditindaklanjuti.”
Jadi, foto-foto korban Sukhoi Superjet 100 adalah palsu alias HOAX.
sumber: http://sidomi.com/94716/foto-korban-sukhoi-superjet-100-pengaruhi-mental-keluarga-korban/