Mengenal Sosok Wapres Boediono

7 Oktober 2011

Mau tau apa yang sebenarnya dikerjakan oleh Wapres Boediono?...
Banyak orang yang terbatas pengetahuannya dan beranggapan bahwa Wapres Boediono tidak segesit JK. Karena JK sering aktif masuk dalam liputan pers, jadi orang mengenggap dia banyak berbuat. Meskipun kita tahu Pak Boed sudah berbuat banyak, tapi agak sulit nampaknya meyakinkan orang bahwa lembaga Wakil Presiden sebenarnya digunakan secara efektif.
Seribu Pernak Pernik Ponsel Android Seribu Pernak Pernik Ponsel Android



...Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat beranggapan bahwa Pak Boediono justru mengembalikan peran Wakil Presiden pada yang semestinya dalam sistem Presidential yang kita anut. “Sudah pasti yang namanya Wakil Presiden itu adalah pembantu presiden, bukan saingannya presiden. Jadi memang sudah sepantasnya dan sewajarnya jika Wakil Presiden itu menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh presiden sebagai atasannya”, ujar Yopie

...Yopie justru mengungkapkan fakta bahwa di era ini, ada tingkat kepercayaan yang sangat tinggi dari presiden kepada wakil presiden, itu sebabnya hampir dalam setiap bidang dan semua persoalan ada banyak sekali koordinasi yang memang diberikan, ditugaskan kepada wakil presiden untuk menjalankannya.

Pekerjaan menumpuk Pak Boed tidak banyak kita ketahui, antara lain memimpin proses reformasi birokrasi, menjadi ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan [TNP2K], percepatan pembangunan jalan tol, pipa gas, sampai pada urusan keketuaan ASEAN. Wakil Presiden juga terlibat langsung dalam koordinasi semua hal itu. Artinya wakil presiden ini menjadi “tukang masak” di dapur policy Presiden. Setelah masakan policy selesai, memang sudah sangat wajar dan pantas jika wakil presiden menyerahkan itu kembali kepada presiden untuk diputuskan di tingkat kabinet. “Itulah saya pikir manajemen pemerintahan yang betul. Bukan lapor dulu, kemudian untuk mendapatkan popularitas, tapi kita lebih suka bekerja secara lebih proper dan lebih pantas”, terang Jurubicara Wakil Presiden mantan pemred Kontan ini.

Menurut Yopie, menanggapi berbagai kritikan terhadapnya terkait tuduhan neolib, perampok Century sampai antek asing, Boediono tidak menganggapnya sebagai masalah, apalagi terpikir untuk melakukan counter propaganda. Karena Boediono sebenarnya yakin, kalau ada media yang punya kepentingan politik jangka pendek tertentu dan tidak berkualitas dalam pemberitaannya, maka media seperti itu akan ditinggalkan oleh masyarakat kita yang semakin cerdas.

Memang inlah resiko menjadi seorang Wakil Presiden dengan pengalaman , integritas pribadi dan prestasi yang mengagumkan tapi tidak punya partai, ormas, dan media. Tapi tidak mengapa, karena sejarahlah yang nantinya akan mengangkat nama seseorang yang berprestasi tanpa harus bergantung pada media bayaran.


Seribu Pernak Pernik Ponsel Android Seribu Pernak Pernik Ponsel Android

0 komentar:

Posting Komentar

 
banner