Bergadang Jangan
Bergadang
Salah satu sila yang
tercantum dalam panduan hidup sehat adalah tidur (malam) selama kurang 7-8 jam.
Tidur nyenyak adalah dasar yang kuat untuk kesehatan mental dan fisik.
Sel-sel tubuh kita memerlukan istirahat untuk berfungsi normal. Kenyataan yang
ada, tak semua orang di berkati dengan kemudahan untuk terlelap. Ada beberapa
orang yang ibaratnya mencium bau bantal saja sudah mendengkur. Disisi lain, ada
juga kelompok orang yang mau tak mau harus menghabiskan malam-malamnya dengan
menghitung biri-biri khayalan hingga mencapai milyaran ekor namun tak kunjung
mengantuk juga. Cobalah
ikuti apa yang tertulis berikut ini:
- Jangan makan malam terlalu kenyang namun juga jangan tidur dalam keadaan kelaparan. Usahakan makan malam sebelum jam tujuh malam, sehingga anda tidak tidur dalam keadaan perut penuh. Tidur dalam kondisi perut yang membuncit lantaran kebanyakan makan, akan menyebabkan posisi tidur yang gelisah dan tak nyaman. Namun juga jangan sekali-kali mencoba tidur dengan perut yang hanya terisi angin. Ingat, perut bukan ban atau balon. Rasa perih pada perut yang belum terganjal akan sangat mengganggu keinginan untuk tidur.
- Kurangi kegiatan yang menyita mental setelah pukul 20:30. Rilekskan pikiran dan mental Anda. Jangan pikirkan membayar cucian mobil atau rumah atau biaya masuk kuliah si ucup, apalagi memikirkan untuk membuka cabang usaha baru di luar negeri. Beban pikiran yang terlampau berat seperti itu, dijamin hanya akan membuat mata Anda terpicing semalaman. Bayangkan saja suasana malam yang temaram, sepi, dingin, dan berkabut. Tak perlu menghitung berapa jumlah domba yang meloncat-loncat didepan Anda. Menghitung termasuk dalam aktivitas yang melibatkan otak.
- Matikan lampu mulai pukul 22:00. Lupakan pertandingan bola Piala Eropa, Afrika, Antartika atau apapun. Baca saja ulasannya di Koran esok pagi atau nonton siaran tundanya. Buang jauh-jauh keinginan menonton Bioskop Trans TV setiap hari. Ingat akan komitmen Anda terhadap kesehatan. Jika belum terbiasa tidur pada jam ini, majukan waktu tidur setengah jam lebih awal setiap minggu sampai akhirnya Anda biasa tidur pukul 22:00.
- Mandi Air Panas sejam sebelum tidur. Teteskan minyak esensial lavender, vanila atau cendana kedalam campuran airmandi untuk membuat Anda lebih rileks. Redupkan lampu dan pasang terapi aroma. Jika memungkinkan, putar kaset / CD Dave Koz, Kenny G atau musik apapun yang lembut dan menenangkan. Jangan sekali-kali menyimak rekaman album Linkinpark atau Limbizkit dengan volume yang cukup membahayakan gendang kuping.
- Minum minuman hangat. Minuman berupa susu hangat atau teh chamomile yang diseduh panas-panas akan melegakan syaraf dan membuat Anda mengantuk lebih cepat dari waktu yang di harapkan. Sebutir apel yang dicamil beberapa jam sebelum tidur juga sedikit banyak membantu perjalanan Anda kedalam mimpi.
- Jangan Tidur Siang. Kalau setiap siang Anda mendengkur berjam-jam dan berharap kantuk malam datang semudah siang, maka Anda keliru. Siang yang Anda lalui tanpa tidur akan mempermudah upaya tidur malam Anda.
- Bacalah Buku. Jangan pilih novel dramatis yang menarik Anda untuk membaca sampai tuntas atau baca-bacaan serius dan tebal macam "Mendirikan Perusahaan Multinasional Dengan Hanya Bermodal 1 Milyar". Misalnya, baca saja buku-buku enteng atau kalau perlu yang menjemukan supaya Anda merasa lekas bosan dan akhirnya mengantuk.
- Rasakan Tubuh Anda. Ketika sudah terbaring ditempat tidur, tutup mata dan rasakan tubuh Anda. Dengan cara itu. Anda membawa perhatian ke tubuh. Jika ada ketegangan di bagian tubuh tertentu. Rilekskan daerah itu. Bila Anda sudah berkeluarga. "Rilekskan" bisa berarti hubungan seks sebelum tidur. Tubuh yang capai seusai "Mengadu Si OTONG" bisa membawa kantuk lebih cepat.
Ingat,
apapun upaya Anda untuk bisa menjalani tidur layak, jangan pernah gunakan
bahan-bahan kimia seperti obat tidur dan sebangsanya. Selain menyebabkan
kecanduan, dengan menelan pil-pil tidur, Anda hampir sama saja dengan
mengkonsumsi obat penenang alias penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai Anda
kena ledek, "Tidur aja kok REPOT.?"
Seribu Pernak Pernik Ponsel Android
Seribu Pernak Pernik Ponsel Android
0 komentar:
Posting Komentar