SIAPA BILANG ANDA MISKIN
SIAPA BILANG ANDA MISKIN - Lagi iseng malam-malam dengerin radio, ternyata sebuah renungan dimalam sunyi yang saya dengar. Sebenarnya ada apa dengan kalimat "Siapa Bilang Anda Miskin ?" , sebelum melangkah lebih jauh saya ingin memperkenalkan sosok dibalik judul postingan ini. Beliau adalah Prasetya M. Brata dikenal sebagai "The Indonesian Mind Provocateur"
Prasetya M. Brata |
Sedikit profile singkat beliau, seorang Executive & Personal Growth Coach, Narasumber kapsul dan talkshow PROVOKASI di Smart FM Network. Public Trainer, Speaker, Lecturer, writer, hypnotherapist, dan Executive Advisor to President Director AJB Bumiputera 1912. Mind Provocateur bagi dirinya sendiri. Kalau ada orang lain terprovokasi, itu hanyalah efek diagonal saja. Setiap ruang dan waktu memberi pesan untuk disambut, disentuh, dibelai, dinikmati, dimasak, dimakan, direproduksi, dan dibagikan kepada pemilik pikiran lainnya, tanpa perlu peduli apakah pemilik pikiran membuka jendelanya atau tidak. Yang penting berbagi dan berbagi.
Terinsipirasi cerita sahabat saya Melly Kiong tentang ilmu Bob Sadino,
di sebuah kesempatan mengajar mahasiswa baru saya bertanya, “Siapa di
antara anda yang merasa masih miskin ??” ….
Setelah terlihat ragu-ragu, beberapa orang mahasiswa mengacungkan tangan. Tindakan mereka diikuti oleh beberapa orang lainnya.
“Kalau begitu, siapa yang merasa kaya ?”. Hanya dua orang yang mengacung.
“Lha, berarti yang lain apa ??” … Para mahasiswa hanya tersenyum. Saya tahu mereka tidak mengacungkan tangan sebabnya cuma dua : bingung atau malu.
“Okeyyy .. sekarang kepada yang merasa miskin .. saya mau tanya … Karena anda mengaku miskin, dan karena saya kaya, seandainya saya kasih anda masing-masing 10 miliar rupiah, anda mau terima ?”, tanya saya.
“Beneran atau Cuma seandainya, Pak ?”, salah seorang mahasiswa iseng melontarkan pertanyaan.
“Jelas saja ini seandainya beneran ..”, jawab saya.
Sambil ragu-ragu saya serius atau main-main, mereka mengangguk sambil cengengesan.
“Eittt … no such a free lunch … tidak ada makan siang gratis … anda saya kasih 10 miliar tapi syarat dan ketentuan berlaku … Ada syaratnya …”, ujar saya.
“Apa Pak ?”, tanya mereka …
“Anda saya kasih 10 miliar tapi saya minta satu ruas buku kelingking anda buat saya … MAU ?..”, kata saya.
Mereka serempak bilang tidak mau sambil ada yang menggeleng.
“Hmmm … berarti harga kelingking anda lebih dari 10 miliar …. Okeyyy .. saya kasih harga 50 miliar … mau ???”, tanya saya lagi.
Mereka masih menggeleng.
“100 miliar ???” … tanya saya lagi.
Mereka masih menggeleng.
Jadi satu ruas buku kelingkin tangan anda harganya LEBIH DARI 100 miliar bukan ??? … Bagaimana dengan seluruh tubuh anda ?? … jadi siapa bilang anda miskin ???..”, saya cecar mereka secara provokatif dengan suara meninggi.
Untuk beberapa saat suasana kelas hening …Wajah mereka terpana.
Ketika kalimat “Siapa bilang kamu miskin ??!!” ini saya posting sebagai status facebook, salah seorang sahabat FB menjawab : … “Tuhan ! …”.
Setelah terlihat ragu-ragu, beberapa orang mahasiswa mengacungkan tangan. Tindakan mereka diikuti oleh beberapa orang lainnya.
“Kalau begitu, siapa yang merasa kaya ?”. Hanya dua orang yang mengacung.
“Lha, berarti yang lain apa ??” … Para mahasiswa hanya tersenyum. Saya tahu mereka tidak mengacungkan tangan sebabnya cuma dua : bingung atau malu.
“Okeyyy .. sekarang kepada yang merasa miskin .. saya mau tanya … Karena anda mengaku miskin, dan karena saya kaya, seandainya saya kasih anda masing-masing 10 miliar rupiah, anda mau terima ?”, tanya saya.
“Beneran atau Cuma seandainya, Pak ?”, salah seorang mahasiswa iseng melontarkan pertanyaan.
“Jelas saja ini seandainya beneran ..”, jawab saya.
Sambil ragu-ragu saya serius atau main-main, mereka mengangguk sambil cengengesan.
“Eittt … no such a free lunch … tidak ada makan siang gratis … anda saya kasih 10 miliar tapi syarat dan ketentuan berlaku … Ada syaratnya …”, ujar saya.
“Apa Pak ?”, tanya mereka …
“Anda saya kasih 10 miliar tapi saya minta satu ruas buku kelingking anda buat saya … MAU ?..”, kata saya.
Mereka serempak bilang tidak mau sambil ada yang menggeleng.
“Hmmm … berarti harga kelingking anda lebih dari 10 miliar …. Okeyyy .. saya kasih harga 50 miliar … mau ???”, tanya saya lagi.
Mereka masih menggeleng.
“100 miliar ???” … tanya saya lagi.
Mereka masih menggeleng.
Jadi satu ruas buku kelingkin tangan anda harganya LEBIH DARI 100 miliar bukan ??? … Bagaimana dengan seluruh tubuh anda ?? … jadi siapa bilang anda miskin ???..”, saya cecar mereka secara provokatif dengan suara meninggi.
Untuk beberapa saat suasana kelas hening …Wajah mereka terpana.
Ketika kalimat “Siapa bilang kamu miskin ??!!” ini saya posting sebagai status facebook, salah seorang sahabat FB menjawab : … “Tuhan ! …”.
Jika anda membaca dari awal sampai akhir pasti akan tahu apa arti makna dari judul postingan "Siapa Bilang Anda Miskin ?"
http://provokasi-prass.blogspot.com/