Cara Membuat Makalah Baik dan Benar
Cara Membuat Makalah Baik dan Benar - diperlukam ketelatenan dan juga
ketelitian. Karena memang membuat makalah itu tidaklah mudah.
Apalagi bagi para mahasiswa khususnya, makalah merupakan makanan sehari
hari mereka. Karena sering kali tugas tugas kuliah dalam bentuk makalah. Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat makalah serta bagaimana susunan makalah yang benar, berikut ini langkah pembuatan makalah :
I. Langkah-langkah Penulisan Makalah
Dalam pembuatan/ menyusun makalah, perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
1. 1. Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis
2. Menyusun pola pikir, meliputi :
2. Menyusun pola pikir, meliputi :
- Pokok masalah dalam topik.
- Menentukan tujuan dan ruang lingkup.
3. 3. Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)
4. 4. Menulis/ menyusun makalah dituntut :
- Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Susunan kalimat yang mudah dipahami.
- Rangkaian uraian yang berkaitan
a. Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.
b. Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”, banyak atau panjang kalimatnya tanpa isi yang jelas
II. Sistematika Penulisan Makalah
Untuk mendukung terhadap penyusunan makalah yang baik, maka Makalah hendaknya disesuaikan dengan sistematika sebagai berikut :
1. Lembar Judul , memuat: Judul Makalah, Nama, NIM, Nama dan Tempat Perguruan Tinggi, Tahun
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar (jika ada)
6. Daftar Tabel (jika ada)
7. Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar (jika ada)
6. Daftar Tabel (jika ada)
7. Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :
a. Pendahuluan
berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan gambaran
tentang batasan dan tujuan penulisan. Isi pendahuluan + 15 %. Bab ini
dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai berikut :
(1) Latar Belakang, memberikan penjelasan tentang manfaat/ pentingnya timbulnya Judul/ Topik untuk dibahas.
(2) Ruang Lingkup, Memberikan penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan pembahasan.
(3)
Maksud dan Tujuan Penulisan, memberikan penjelasan tentang maksud
penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan pada
penulisan makalah, sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.
b. Pembahasan
( ditulis topiknya ) merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang
relevan dengan ruang lingkup. Isi pembahasan +75%, dengan pembagian
meliputi :
(1) Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topik.
(2) Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi yang resmi.
(3) Bila mungkin dapat memuat f aktor-faktor penentu (faktor pendukung dan f aktor penghambat).
(4) Pada dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah.
c. Penutup,
Pada bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang
pada dasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan dengan
jelas, singkat, dan tegas. Isi penutup + 10%.
1. Kesimpulan Berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau ikhtisar dari permasalahan.
2. Saran
yang dimaksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis yang
mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara jelas dan
kemungkinan dapat dilaksanakan.
d. Daftar Pustaka merupakan acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertulis lainnya.
Contoh penulisan daftar pustaka :
Sunarto, Perpajakan, BPFE Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta: 2OO2.
e. Lampiran-lampiran
III. Teknik Penomoran
Teknik yang digunakan dalam penomoran bab dan bagian -bagiannya adalah sebagai berikut:
I _______________________ (Bab)
A _______________________ (Judul)
1. _______________________ (Sub Judul )
a. _______________________ (Sub SubJudul)
1) _______________________ (dst)
a) _______________________ (dst)
Teknik Kutipan
Kutipan berfungsi sebagai pendukung penulisan makalah.
1. Kutipan
Tidak Langsung adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari
buku/ sumber lain yang penyajiann ya dengan bahasan sendiri. Contoh :
Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya
yaitu barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.
2. Kutipan
Langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan
aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya. Kutipan
yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1 (satu)
dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiri
dengan tidak diberi tanda kutip. Contoh : Menurut Sunarto, dalam
bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yang dimaksud dengan Objek pajak
adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima
atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari indonesia maupun
dari luar indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kelkayaan wajib pajak yang bersangkutan , dengan nama dan
dalam bentuk apapun.
IV. Format Ukuran Kertas dan Sampul
1. Kertas : A4 80 gram
2. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning
3. Font : Arial
4. Size : 11
5. Spasi : 1,5
6. Margin
- Atas : 4 cm
1. Kertas : A4 80 gram
2. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning
3. Font : Arial
4. Size : 11
5. Spasi : 1,5
6. Margin
- Atas : 4 cm
- Kiri : 4 cm
- Bawah : 3 cm
- Kanan : 3 cm
7. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.
8. Nomor Halaman
7. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.
8. Nomor Halaman
· Letak di kanan atas
· Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab Pendahuluan.
· Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir
sumber : http://ismorosiyadi.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-makalah.html