Curhat - Seorang Suami pada hari itu sedang gembira-gembiranya, Dia sedang ingin menyampaikan kepada istrinya bahwa ada seorang wanita yang siap menjadi istri kedua, dia ingin sekali menyampaikan berita gembira itu pada sang istri.
Dia pulang cepat dari kantor untuk menyampaikan kabar itu. Mendekati mau tidur Sang Suami ragu-ragu ingin menyampaikannya.
“Ma, Papa pengen bilang sesuatu pada mama” Kata Sang Suami
“Aduh Papa, kok kaya’ malam pertama aja, Apa yang Papa takutkan, Sampaikan aja. Mama akan penuhi keinginan Papa” Jawab Sang Istri sambil bersandar di dada Sang Suaminya.
“Papa ingin Mama menerima keputusan Papa” Sang Suami meneruskan kata-katanya sembari termenung.
“Soal apa Pa?” jawab istri lembut.
“Papa ingin menikah lagi dan ada seorang gadis yang ingin Papa perkenalkan pada Mama besok?” Jawab sang Suami sambil mengecup kening istrinya
Sang istri bangun dari sanderannya.
“Aduh Papa, bilang itu aja kok takut banget..Papa…Papa….., Pa. Mama seneng banget dengarnya, Mama sangat setuju dengan keputusan Papa” Jawab Sang Istri sembari mencium pipi suaminya.
“Ohya Ma, Mama setuju?” Tanya Suami penasaran.
“Udah Deh Pa, Besok kita bahas lagi ya, pokoknya Mama dukung Papa, Bobok Yuk” ajak istri kemudian menarik selimut dan memeluk Sang Suami.
Keesokan Paginya, Sang Suami bangun dari tidur dan mendapati sebuah kertas kecil di dekat kacamatanya “Papa, Mama Rela Kok Dimadu” . Betapa senangnya Sang Suami mendapatkan kertas itu dan bersemangat akan mandi.
Ketika akan Sarapan, Sang Istri sudah menunggu di Meja Makan, tersenyum-senyum manis pada Sang suami yang mendekatinya.
“Papa,,,,Sudah baca pesan Mama di Kertas?” Tanya sang istrinya dengan kelembutan. Senyum manis tanpa beban diberikan kepada Sang Suami.
“Terima Kasih Ya Ma, Papa sudah baca kok, Papa senang banget. ” jawab Sang Suami sambil menyuap sarapannya pagi itu. Sang Suami menunjukan kertas yang bertuliskan “Pa, Mama Rela Kok Dimadu” kepad istrinya.
“Papa baca tulisan dibaliknya ga?’” tanya istrinya. Sang Suami langsung membaca tulisan dibalik kertas itu. “Asal Papa juga Rela Mama Racun!“
Sang Suami lunglai berangkat ke kantornya diiriringi senyum manis sang Istri yang mencintainya. Istrinya tertawa sambil menutup pintu menyaksikan cemberut manja sang Suami saat menyetir mobilnya.
Pesannya :
Tidak perlu ribut dalam urusan apapun dalam rumah tangga, nyantai aja. Bahkan Untuk Masalah Sensitif sekalipun. Mari Bicara, Apapun itu. Sampaikan apa adanya pada istri dan sang istri jangan langsung marah-marah jika mendengar berita sesensitif apapun. Nyantai aja….”
Dikirim:
Adi Supriadi - Kal-Bar
Twitter : @assyarkhan
Fb : adikalbar@gmail.com
Kirim Cerita Curhat mu disini Kolom Curhat