Google Terjemahan - Tool terjemah bahasa sering dimanfaatkan untuk membantu mereka yang kesulitan dalam menerjemahkan bahasa asing ke bahasa tertentu. Tool ini bisa berupa sebuah aplikasi atau peranti lunak dan dalam wujud website.
Tool terjemah bahasa dalam wujud website yang paling populer saat ini adalah Google Translate. Ini adalah sebuah website khusus yang disediakan Google bagi mereka yang kesulitan dalam memahami bahasa asing. Jika menengok sejarah Google Translate, tool ini tidak diciptakan sebagai mesin penerjemah. Google Translate pada mulanya ditujukan untuk mengalihbahasakan laman web dari bahasa asing ke bahasa yang diinginkan.
Seiring berjalannya waktu, Google Translate pun mengalami perkembangan. Google kemudian secara khusus membuat sebuah tim untuk membangun Google Translate sebagai sebuah website yang memiliki layanan dan produk terjemah bahasa. Hingga sekarang, Google Translate mendukung lebih dari 60 bahasa asing.
Google Translate kini mampu menerjemahkan kalimat atau bahkan paragraf. Google Translate juga mendukung penerjemahan dokumen serta terjemahan melalui fitur suara atau voice. Jika Anda saat ini sedang mencari website terjemah bahasa asing, Google Translate layak untuk dijadikan rujukan.
Terjemah Bahasa Google Translate untuk Teks
Di awal telah disinggung bahwa Google Translate mampu menerjemahkan bahasa dalam wujud teks. Teks yang mampu diterjemahkan melalui Google Translate tidak hanya berupa satu-dua kata. Google Translate mampu menerjemahkan kalimat bahkan paragraf.
Cara menggunakannya sangat mudah. Pertama, Anda harus mengunjungi halaman Google Translate di alamat Translate.Google.co.id. Di halaman Google Translate, Anda akan menjumpai dua kotak utama penerjemahan. Kotak disebelah kiri isikan dengan kata atau kalimat bahasa asing yang ingin diterjemahkan ke bahasa tertentu.
Tulis kata atau kalimat yang ingin diterjemahkan. Ingin menerjemahkan satu paragraf atau lebih? Salin dan tempel ke kotak tersebut dari aplikasi dokumen yang sedang Anda buka. Jika sudah, di atas kotak tersebut terdapat dua pilihan bahasa. Di pilihan bahasa sebelah kiri, ada bahasa teks yang Anda tempel di kotak penerjemahan. Sementara, pilihan bahasa sebelah kanan adalah bahasa yang ingin diterjemahkan.
Sebagai contoh, Anda ingin menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, maka pilih bahasa Inggris di pilihan bahasa sebelah kiri dan pilih bahasa Indonesia di pilihan bahasa sebelah kanan. Jika sudah, klik Terjemahkan.
Google Translate memang mampu menerjemahkan teks dalam karakter yang hampir tanpa batas. Namun, jangan terlalu berlebih saat menempelkan teks di kotak penerjemahan Google Translate. Jika hal tersebut Anda lakukan, website Google Translate akan hang.
Lantas, berapa karakter maksimal yang bisa ditempel di kotak penerjemah Google Translate? Kira-kira 6.000-an kata atau sekira 18 halaman dokumen di aplikasi Microsoft Word. Sedikit tips, jika teks yang ingin diterjemahkan panjang, lebih baik membaginya dalam beberapa bagian sebelum diterjemahkan lewat Google Translate. Jika ingin cara yang lebih praktis, silakan manfaatkan fitur terjemahan dokumen di terjemah bahasa Google Translate.
Terjemah Bahasa Google Translate untuk Dokumen
Selain mampu menerjemahkan teks, kalimat, dan paragraf, terjemah bahasa Google Translate juga bisa digunakan untuk menerjemahkan dokumen. Dengan demikian, Anda tak perlu repot untuk menyalin teks dari dokumen ke kotak penerjemahan Google Translate.
Caranya sangat mudah. Pertama, kunjungi halaman Google Translate dan klik fitur Terjemahan Dokumen yang letaknya di bawah kotak penerjemahan bagian kiri. Kedua, klik Pilih File. Kemudian, akan muncul jendela baru untuk Anda memiilih berkas yang ingin diterjemahkan. Pilih berkas tersebut.
Ingat, Google Translate hanya mampu menerjemahkan dokumen dengan jenis teks. Dengan demikian, pilihlah berkas dokumen yang memiliki ekstensi file teks, seperti *.doc, *.docx, *.txt, dan *.rtf. Jika Anda mengunggah berkas gambar misalnya, tentu saja Google Translate tak bisa menerjemahkannya meskipun di dalam gambar (foto) tersebut terdapat teks atau tulisan yang ingin Anda terjemahkan. Jika sudah memilih berkas tersebut, klik OK kemudian klik Terjemahkan.
Nantinya, Anda akan dibawa ke tab browser baru. Di sana, Google Translate akan menampilkan hasil terjemahan. Seperti pada langkah sebelumnya, disarankan untuk tidak menerjemahkan dokumen dalam jumlah yang besar.
Jika Anda melakukannya, Google Translate akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menerjemahkan dokumen tersebut. Jika berkas yang diunggah berbobot, bisa-bisa website ini akan hang atau berhenti tanpa sebab. Terjemahkan atau unggah dokumen yang memiliki bobot wajar, contohnya 5 hingga 10 halaman. Jangan mengunggah dokumen hingga 100 halaman.
Terjemah Bahasa Google Translate Melalui Suara
Terjemahan melalui suara memiliki dua manfaat. Pertama, Anda bisa menerjemahkan bahasa asing ke bahasa yang diinginkan melalui suara. Kedua, Google Translate bisa dimanfaatkan sebagai media belajar bahasa asing.
Penggunaannya sangat mudah. Masih di laman Google Translate, di kotak terjemahan sebelah kiri klik tombol yang berlogo gambar mikrofon. Setelah Anda mengekliknya, akan muncul perintah Bicaralah Sekarang. Sebelum memulai langkah ini, pastikan Anda telah menyiapkan sebuah headset yang memiliki mikrofon. Perangkat ini digunakan untuk memasukkan input atau perintah suara ke komputer.
Ketika Anda mengeklik gambar mikrofon, akan tampil di halaman Google Translate sebuah indikator pengenalan suara yang diucapkan. Ingat, bicaralah dengan nada yang jelas. Jika tidak, Google Translate nantinya tak bisa memindai suara Anda. Imbasnya, Google Translate tak mampu menangkap dan menerjemahkan yang Anda ucapkan.
Terkait dengan manfaat yang kedua, Google Translate bisa dijadikan media belajar bagi Anda yang ingin belajar bahasa asing. Jika Anda yakin saat berbicara dalam bahasa Inggris, coba ucap beberapa kata dengan mikrofon menggunakan bahasa tersebut. Jika Google Translate mampu menangkap apa yang Anda ucapkan, bahasa Inggris Anda tidak mengecewakan.
Terjemah Bahasa Google Translate untuk Website
Di awal telah disinggung bahwa Google Translate mulanya diciptakan untuk menerjemahkan laman web dari bahasa asing ke bahasa yang diinginkan. Itulah sejatinya misi dari Google sebab konsumen mereka tidak hanya di negara yang menguasai bahasa Inggris.
Dengan memanfaatkan salah satu plugin dari Google Translate, Anda bisa membenamkan tombol Google Translate ke website atau blog yang dimiliki. Jika pengunjung website Anda merupakan netizen dalam negeri, mungkin tak diperlukan plugin ini. Namun, jika mereka berasal dari mancanegara, plugin Google Translate wajib ditanamkan.
Cara memasangnya sangat mudah. Pertama, kunjungi halaman Google Translate dan klik fitur Penerjemah Situs Web yang letaknya di bagian bawah (footer) website ini. Di halaman selanjutnya, Anda akan menjumpai berbagai pilihan terkait tombol Google Translate yang ingin ditanamkan. Langkah-langkah pemasangan tombol Google Translate adalah sebagai berikut.
Pilih jenis terjemahan yang diinginkan, ingin menerjemahkan seluruh halaman web atau bagian tertentu di halaman web.
Pilih bahasa yang digunakan atau bahasa pengantar website Anda.
Pilih bahasa terjemahan (hasil terjemahan). Apakah semua bahasa (60 bahasa yang mendukung Google Translate) atau bahasa tertentu (Inggris, Jepang, Korea, Belanda, Perancis, Jerman, dll).
Pilih model tampilan tombol Google Translate: sebaris, tab mengambang, atau otomatis.
Pilih layout tombol Google Translate yang diinginkan: vertikal, horizontal, atau tarik-turun saja.
Jika kelima langkah di atas telah Anda pilih, akan tampil kode HTML tombol Google Translate yang bisa disalin dan ditempel di posisi mana pun dalam website Anda. Jika Anda pengguna Blogger (layanan blog dari Google), silakan klik tombol Add to Blogger untuk menambahkan tombol Google Translate ini secara otomatis langsung ke halaman blog.
Sangat mudah untuk menerapkannya bukan? Google Translate memang website penerjemah. Namun, website ini memiliki fungsi lebih dari sekadar website terjemah bahasa.
sumber: http://www.anneahira.com/terjemah-bahasa.htm
Tool terjemah bahasa dalam wujud website yang paling populer saat ini adalah Google Translate. Ini adalah sebuah website khusus yang disediakan Google bagi mereka yang kesulitan dalam memahami bahasa asing. Jika menengok sejarah Google Translate, tool ini tidak diciptakan sebagai mesin penerjemah. Google Translate pada mulanya ditujukan untuk mengalihbahasakan laman web dari bahasa asing ke bahasa yang diinginkan.
Seiring berjalannya waktu, Google Translate pun mengalami perkembangan. Google kemudian secara khusus membuat sebuah tim untuk membangun Google Translate sebagai sebuah website yang memiliki layanan dan produk terjemah bahasa. Hingga sekarang, Google Translate mendukung lebih dari 60 bahasa asing.
Google Translate kini mampu menerjemahkan kalimat atau bahkan paragraf. Google Translate juga mendukung penerjemahan dokumen serta terjemahan melalui fitur suara atau voice. Jika Anda saat ini sedang mencari website terjemah bahasa asing, Google Translate layak untuk dijadikan rujukan.
Terjemah Bahasa Google Translate untuk Teks
Di awal telah disinggung bahwa Google Translate mampu menerjemahkan bahasa dalam wujud teks. Teks yang mampu diterjemahkan melalui Google Translate tidak hanya berupa satu-dua kata. Google Translate mampu menerjemahkan kalimat bahkan paragraf.
Cara menggunakannya sangat mudah. Pertama, Anda harus mengunjungi halaman Google Translate di alamat Translate.Google.co.id. Di halaman Google Translate, Anda akan menjumpai dua kotak utama penerjemahan. Kotak disebelah kiri isikan dengan kata atau kalimat bahasa asing yang ingin diterjemahkan ke bahasa tertentu.
Tulis kata atau kalimat yang ingin diterjemahkan. Ingin menerjemahkan satu paragraf atau lebih? Salin dan tempel ke kotak tersebut dari aplikasi dokumen yang sedang Anda buka. Jika sudah, di atas kotak tersebut terdapat dua pilihan bahasa. Di pilihan bahasa sebelah kiri, ada bahasa teks yang Anda tempel di kotak penerjemahan. Sementara, pilihan bahasa sebelah kanan adalah bahasa yang ingin diterjemahkan.
Sebagai contoh, Anda ingin menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, maka pilih bahasa Inggris di pilihan bahasa sebelah kiri dan pilih bahasa Indonesia di pilihan bahasa sebelah kanan. Jika sudah, klik Terjemahkan.
Google Translate memang mampu menerjemahkan teks dalam karakter yang hampir tanpa batas. Namun, jangan terlalu berlebih saat menempelkan teks di kotak penerjemahan Google Translate. Jika hal tersebut Anda lakukan, website Google Translate akan hang.
Lantas, berapa karakter maksimal yang bisa ditempel di kotak penerjemah Google Translate? Kira-kira 6.000-an kata atau sekira 18 halaman dokumen di aplikasi Microsoft Word. Sedikit tips, jika teks yang ingin diterjemahkan panjang, lebih baik membaginya dalam beberapa bagian sebelum diterjemahkan lewat Google Translate. Jika ingin cara yang lebih praktis, silakan manfaatkan fitur terjemahan dokumen di terjemah bahasa Google Translate.
Terjemah Bahasa Google Translate untuk Dokumen
Selain mampu menerjemahkan teks, kalimat, dan paragraf, terjemah bahasa Google Translate juga bisa digunakan untuk menerjemahkan dokumen. Dengan demikian, Anda tak perlu repot untuk menyalin teks dari dokumen ke kotak penerjemahan Google Translate.
Caranya sangat mudah. Pertama, kunjungi halaman Google Translate dan klik fitur Terjemahan Dokumen yang letaknya di bawah kotak penerjemahan bagian kiri. Kedua, klik Pilih File. Kemudian, akan muncul jendela baru untuk Anda memiilih berkas yang ingin diterjemahkan. Pilih berkas tersebut.
Ingat, Google Translate hanya mampu menerjemahkan dokumen dengan jenis teks. Dengan demikian, pilihlah berkas dokumen yang memiliki ekstensi file teks, seperti *.doc, *.docx, *.txt, dan *.rtf. Jika Anda mengunggah berkas gambar misalnya, tentu saja Google Translate tak bisa menerjemahkannya meskipun di dalam gambar (foto) tersebut terdapat teks atau tulisan yang ingin Anda terjemahkan. Jika sudah memilih berkas tersebut, klik OK kemudian klik Terjemahkan.
Nantinya, Anda akan dibawa ke tab browser baru. Di sana, Google Translate akan menampilkan hasil terjemahan. Seperti pada langkah sebelumnya, disarankan untuk tidak menerjemahkan dokumen dalam jumlah yang besar.
Jika Anda melakukannya, Google Translate akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menerjemahkan dokumen tersebut. Jika berkas yang diunggah berbobot, bisa-bisa website ini akan hang atau berhenti tanpa sebab. Terjemahkan atau unggah dokumen yang memiliki bobot wajar, contohnya 5 hingga 10 halaman. Jangan mengunggah dokumen hingga 100 halaman.
Terjemah Bahasa Google Translate Melalui Suara
Terjemahan melalui suara memiliki dua manfaat. Pertama, Anda bisa menerjemahkan bahasa asing ke bahasa yang diinginkan melalui suara. Kedua, Google Translate bisa dimanfaatkan sebagai media belajar bahasa asing.
Penggunaannya sangat mudah. Masih di laman Google Translate, di kotak terjemahan sebelah kiri klik tombol yang berlogo gambar mikrofon. Setelah Anda mengekliknya, akan muncul perintah Bicaralah Sekarang. Sebelum memulai langkah ini, pastikan Anda telah menyiapkan sebuah headset yang memiliki mikrofon. Perangkat ini digunakan untuk memasukkan input atau perintah suara ke komputer.
Ketika Anda mengeklik gambar mikrofon, akan tampil di halaman Google Translate sebuah indikator pengenalan suara yang diucapkan. Ingat, bicaralah dengan nada yang jelas. Jika tidak, Google Translate nantinya tak bisa memindai suara Anda. Imbasnya, Google Translate tak mampu menangkap dan menerjemahkan yang Anda ucapkan.
Terkait dengan manfaat yang kedua, Google Translate bisa dijadikan media belajar bagi Anda yang ingin belajar bahasa asing. Jika Anda yakin saat berbicara dalam bahasa Inggris, coba ucap beberapa kata dengan mikrofon menggunakan bahasa tersebut. Jika Google Translate mampu menangkap apa yang Anda ucapkan, bahasa Inggris Anda tidak mengecewakan.
Terjemah Bahasa Google Translate untuk Website
Di awal telah disinggung bahwa Google Translate mulanya diciptakan untuk menerjemahkan laman web dari bahasa asing ke bahasa yang diinginkan. Itulah sejatinya misi dari Google sebab konsumen mereka tidak hanya di negara yang menguasai bahasa Inggris.
Dengan memanfaatkan salah satu plugin dari Google Translate, Anda bisa membenamkan tombol Google Translate ke website atau blog yang dimiliki. Jika pengunjung website Anda merupakan netizen dalam negeri, mungkin tak diperlukan plugin ini. Namun, jika mereka berasal dari mancanegara, plugin Google Translate wajib ditanamkan.
Cara memasangnya sangat mudah. Pertama, kunjungi halaman Google Translate dan klik fitur Penerjemah Situs Web yang letaknya di bagian bawah (footer) website ini. Di halaman selanjutnya, Anda akan menjumpai berbagai pilihan terkait tombol Google Translate yang ingin ditanamkan. Langkah-langkah pemasangan tombol Google Translate adalah sebagai berikut.
Pilih jenis terjemahan yang diinginkan, ingin menerjemahkan seluruh halaman web atau bagian tertentu di halaman web.
Pilih bahasa yang digunakan atau bahasa pengantar website Anda.
Pilih bahasa terjemahan (hasil terjemahan). Apakah semua bahasa (60 bahasa yang mendukung Google Translate) atau bahasa tertentu (Inggris, Jepang, Korea, Belanda, Perancis, Jerman, dll).
Pilih model tampilan tombol Google Translate: sebaris, tab mengambang, atau otomatis.
Pilih layout tombol Google Translate yang diinginkan: vertikal, horizontal, atau tarik-turun saja.
Jika kelima langkah di atas telah Anda pilih, akan tampil kode HTML tombol Google Translate yang bisa disalin dan ditempel di posisi mana pun dalam website Anda. Jika Anda pengguna Blogger (layanan blog dari Google), silakan klik tombol Add to Blogger untuk menambahkan tombol Google Translate ini secara otomatis langsung ke halaman blog.
Sangat mudah untuk menerapkannya bukan? Google Translate memang website penerjemah. Namun, website ini memiliki fungsi lebih dari sekadar website terjemah bahasa.
sumber: http://www.anneahira.com/terjemah-bahasa.htm