The Style Glossy: Ruangan Berdandan
Kunci Kesehatan Mata: Kacamata Hitam
By Shelley Levitt for The Style Glossy
Para selebriti dapat menjadi inspirasi tentang gaya kacamata paling keren setiap musim, dari model pilot sampai model sporty sampai model lama. Dan jika ada tokoh yang bentuk wajahnya mirip dengan wajah Anda, Anda dapat mencontoh kacamata hitamnya yang dapat membuat wajah Anda lebih keren.
Mata dan Kerusakan Akibat UV
Kacamata adalah alat penting untuk melindungi penglihatan. Penelitian membuktikan bahwa paparan terhadap sinar ultraviolet (UV) matahari dapat merusak lensa dan kornea mata, menimbulkan masalah -- seperti katarak dan degenerasi makular -- yang dapat mengganggu penglihatan. Dan kulit tipis di sekitar mata dan kelopak mata pun sangat rentan terhadap kanker kulit dan tanda penuaan yang disebabkan oleh matahari. Dr. Gail Royal, ahli kedokteran mata, mengakui bahwa ia kadang memperingatkan obsesi pasiennya pada penampilan saat membahas pentingnya menggunakan kacamata hitam dengan benar. “Saya mengingatkan bahwa kacamata hitam bukan saja melindungi kita terhadap karsinoma dan melanoma pada sel basal dan sel squamous,” katanya, “tetapi juga terhadap pembentukan keriput di sekitar sudut mata dan penebalan kulit yang tidak sedap dipandang, yang kadang disebabkan oleh paparan terhadap sinar UV.”
Berikut ini dikemukakan cara memilih kacamata hitam yang dapat melindungi mata Anda.
Cari Perlindungan Penuh terhadap UV
Entah Anda memanjakan diri dengan membeli kacamata hitam karya desainer atau membeli dari rak di toko swalayan, keduanya sama-sama dapat memblokir sinar ultraviolet yang berbahaya. Cari label atau stiker yang menyatakan bahwa lensanya memblokir 99 atau 100 persen sinar UVA dan UVB. Kacamata hitam dengan perlindungan penuh juga mungkin menyatakan, “Lensa memenuhi persyaratan blokir ANSI Z80-3,” atau “perlindungan UV 400.” Butik kacamata hitam kadang melepaskan label atau stiker ini agar penampilan kacamata lebih menarik. Kemungkinan besar kacamata hitam itu memberi perlindungan UV penuh; tapi sebaiknya tanyakan saja.
Warna Amat Penting Saat Mengemudi
Tampaknya logis bahwa lensa yang lebih gelap dapat lebih memblokir sinar matahari berbahaya daripada lensa yang lebih bening, tetapi ternyata tidak demikian. Lapisan yang memblokir radiasi UV berwarna bening, jadi kacamata berwarna apa pun sama efektifnya dalam menyaring sinar itu. Namun, lensa bernuansa kuning atau merah muda menyulitkan kita membedakan pergantian lampu lalu lintas. Lensa abu-abu, hijau, dan cokelat meminimalkan distorsi warna.
Utamakan Kacamata yang Pas
Untuk memblokir sinar yang mengenai mata dari samping, pilih bingkai yang melengkung ke pelipis. Apa pilihan terbaik yang lain? Kacamata besar dengan lensa besar dan pelipis lebar. Apa pun gayanya, bingkai harus pas terpasang pada hidung dan telinga tanpa menjepit atau menekan, tetapi tidak boleh terlalu dekat sampai bulu mata menyentuh lensa.
Pilih Lensa Terpolarisasi untuk Main Ski Air, Berselancar, atau Memancing
Lensa terpolarisasi dapat mengurangi silau dengan cara menyaring cahaya yang terpantul dari air. Namun, polarisasi tidak berkaitan dengan penyerapan sinar UV, jadi periksalah label kacamata untuk memastikan bahwa kacamata itu memberi perlindungan UV maksimum. Ingat, saat mengenakan lensa terpolarisasi, Anda mungkin sulit membaca ponsel, perangkat GPS, atau layar LCD pada dasbor mobil atau pada mesin ATM.
Biasakan Berkacamata Hitam Setiap Hari
Seperti tabir surya, kacamata hitam sebaiknya dikenakan saat Anda berada di luar ruangan, sepanjang tahun. “Sekarang sudah diketahui bahwa kita pun dapat terbakar matahari dengan parah pada saat hari mendung dan berkabut,” kata Royal. “Pada hari seperti itu, mata juga dapat terpapar pada sinar UV yang merusak.” Jadi, bawalah selalu kacamata hitam di dalam tas, beserta setabung kecil tabir surya, dan lip gloss baru favorit Anda yang berwarna merah bata, jingga muda, atau merah muda .
0 komentar:
Posting Komentar