Kisah dikeluarkannya Hwayoung dari T-ara melewati berbagai cerita
panjang. Dari hanya beberapa Tweet sindiran sampai kasus bullying. Ini
dia kisah lengkapnya.
Tanggal 25 Juli T-ara menggelar konser solo 'Jewerly Box' di Jepang. Karena cedera kaki yang dialaminya, Hwayoung tak bisa tampil maksimal. Ia hanya duduk di kursi. Tak diduga usai konser, para personel T-ara seluruhnya nge-Tweet soal "perbedaan komitmen". Seluruh Tweet itu diasumsikan sebagai sindiran pada Hwayoung.
Tanggal 29 Juli, berita soal Hwayoung dibully oleh personel T-ara lain beredar. Bukti foto dan video yang memperlihatkan Hwayoung dibully pun disertakan dan jumlahnya sangat banyak. Agensi Core Contents Media (CCM) langsung menyatakan akan membuat pengumuman soal T-ara keesokan harinya.
Pagi hari 30 Juli, CCM menyatakan menghentikan kontrak eksklusif Hwayoung. Keluhan dari staf dan manajer T-ara yang membuat Hwayoung harus keluar. Fans marah dan meminta kejelasan. CEO juga menyatakan segala kasus bullying itu tak benar adanya.
Sampai di sini pihak CCM masih menyatakan segala keputusan itu tak akan mempengaruhi aktivitas T-ara. Mereka masih tetap akan comeback dan menggelar konser solo di Korea. Namun situasinya berubah.
Meski kemudian menarik kembali ucapannya, seorang program director SBS menyatakan tak mau lagi memakai T-ara. Seorang penari latar mengaku pernah melihat Jiyeon menampar Hwayoung. Sementara staf T-ara Jepang mengaku Hwayoung adalah personel T-ara paling manis dan pendiam.
Akhirnya T-Jinyo, grup yang meminta kebenaran cerita dari T-ara terbentuk. Dalam sekejap anggotanya mencapai ratusan ribu orang (kini lebih dari 330 ribu). CEO Kim Kwang Soo kemudian menyatakan akan bisa kembali menerima Hwayoung jika ia meminta maaf.
Karena tak juga ada kejelasan, muncul petisi untuk membubarkan T-ara karena kontroversi yang terus melekat pada mereka sejak awal debut. Petisi itu ditandatangani juga oleh puluhan ribu orang.
Namun beberapa saksi mata di lokasi kejadian Hwayoung memang menangis di luar ruang tunggu KBS. Ia sama sekali tak bertingkah seperti yang diceritakan CCM.
Efek dari semua berita itu adalah T-ara kehilangan beberapa kontrak iklan. Poster-poster iklan mereka di tempat umum pun diturunkan. Fans memaksa agar Eunjung tak tampil lagi di program televisi seperti 'We Got Married' dan 'Five Fingers'.
T-ara sepertinya tak punya pilihan lain. Mereka membatalkan semua jadwal dan memutuskan untuk tak tampil sementara di hadapan publik. Konser ditunda sampai akhir tahun.
Yang mengejutkan, tanggal 31 Juli malam sebuah foto Hwayoung dan saudara kembarnya Hyoyoung masuk ke kantor CCM beredar. Keesokan harinya CEO Kim Kwang Soo menyatakan Hwayoung meminta maaf pada dirinya sambil menangis dan meminta kesempatan kembali. Namun Hwayoung sendiri tetap bungkam, ia hanya meminta maaf pada fans lewat Twitter.
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana nasib Hwayoung selanjutnya. Apakah ia akan kembali bersama T-ara atau keluar. Bagaimana menurut kalian?
Baca juga Tangga Lagu Korea
Tanggal 25 Juli T-ara menggelar konser solo 'Jewerly Box' di Jepang. Karena cedera kaki yang dialaminya, Hwayoung tak bisa tampil maksimal. Ia hanya duduk di kursi. Tak diduga usai konser, para personel T-ara seluruhnya nge-Tweet soal "perbedaan komitmen". Seluruh Tweet itu diasumsikan sebagai sindiran pada Hwayoung.
Tanggal 29 Juli, berita soal Hwayoung dibully oleh personel T-ara lain beredar. Bukti foto dan video yang memperlihatkan Hwayoung dibully pun disertakan dan jumlahnya sangat banyak. Agensi Core Contents Media (CCM) langsung menyatakan akan membuat pengumuman soal T-ara keesokan harinya.
Pagi hari 30 Juli, CCM menyatakan menghentikan kontrak eksklusif Hwayoung. Keluhan dari staf dan manajer T-ara yang membuat Hwayoung harus keluar. Fans marah dan meminta kejelasan. CEO juga menyatakan segala kasus bullying itu tak benar adanya.
Sampai di sini pihak CCM masih menyatakan segala keputusan itu tak akan mempengaruhi aktivitas T-ara. Mereka masih tetap akan comeback dan menggelar konser solo di Korea. Namun situasinya berubah.
Meski kemudian menarik kembali ucapannya, seorang program director SBS menyatakan tak mau lagi memakai T-ara. Seorang penari latar mengaku pernah melihat Jiyeon menampar Hwayoung. Sementara staf T-ara Jepang mengaku Hwayoung adalah personel T-ara paling manis dan pendiam.
Akhirnya T-Jinyo, grup yang meminta kebenaran cerita dari T-ara terbentuk. Dalam sekejap anggotanya mencapai ratusan ribu orang (kini lebih dari 330 ribu). CEO Kim Kwang Soo kemudian menyatakan akan bisa kembali menerima Hwayoung jika ia meminta maaf.
Karena tak juga ada kejelasan, muncul petisi untuk membubarkan T-ara karena kontroversi yang terus melekat pada mereka sejak awal debut. Petisi itu ditandatangani juga oleh puluhan ribu orang.
Namun beberapa saksi mata di lokasi kejadian Hwayoung memang menangis di luar ruang tunggu KBS. Ia sama sekali tak bertingkah seperti yang diceritakan CCM.
Efek dari semua berita itu adalah T-ara kehilangan beberapa kontrak iklan. Poster-poster iklan mereka di tempat umum pun diturunkan. Fans memaksa agar Eunjung tak tampil lagi di program televisi seperti 'We Got Married' dan 'Five Fingers'.
T-ara sepertinya tak punya pilihan lain. Mereka membatalkan semua jadwal dan memutuskan untuk tak tampil sementara di hadapan publik. Konser ditunda sampai akhir tahun.
Yang mengejutkan, tanggal 31 Juli malam sebuah foto Hwayoung dan saudara kembarnya Hyoyoung masuk ke kantor CCM beredar. Keesokan harinya CEO Kim Kwang Soo menyatakan Hwayoung meminta maaf pada dirinya sambil menangis dan meminta kesempatan kembali. Namun Hwayoung sendiri tetap bungkam, ia hanya meminta maaf pada fans lewat Twitter.
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana nasib Hwayoung selanjutnya. Apakah ia akan kembali bersama T-ara atau keluar. Bagaimana menurut kalian?
Baca juga Tangga Lagu Korea