SUPPORTER TIMNAS INDONESIA

KAMI SUPPORTER INDONESIA

WE LOVE TIMNAS INDONESIA

Kecintaan akan bola membawa saya untuk menulis postingan ini. Saya dan teman-teman supporter Timnas Indonesia yang selalu setia mendukung TIMNAS INDONESIA walau pun kalah. Demi kecintaan kami terhadap TIMNAS INDONESIA, kami siap ada untuk TIMNAS INDONESIA. Ini ceritaku dan para supporter TIMNAS INDONESIA yang akan haus GELAR. Dari semua ajang baik di Asia Tenggara, PSSI lembaga tertinggi persebakbolaan Indonesia sekarang tidak pernah memberikan kepuasaan para SUPPORTER TIMNAS. 

supporter timnas indonesia

Walaupun hanya menonton dibalik layar kaca, saya berharap bisa berbaur juga dengan para supporter timnas yang lain. Ikut meneriakkan INDONESIA distadion kebanggaan kita Gelora Bung Karno. Tidak tau kapan, tapi yang jelas saya disini sebagai supporter sejati TIMNAS INDONESIA. Tidak masalah bagi saya hanya menonton dibalik layar, walaupun suasananya pasti beda dengan yang ada distadion. Melihat gemuruh supporter yang luar biasa di stadion GBK. Inilah Indonesia, rasa kebersamaan yang tinggi saat TIMNAS INDONESIA bertanding dengan musuh siapapun. 

Supporter Indonesia emang gila, itulah yang biasa terjadi pada sebuah kelompok manusia penggemar sepakbola. Sebuah kewajaran, bagaimana mungkin sepakbola Indonesia yang jauh dari bermutu, baik dari sisi tehnik maupun hiburan, justru tetap digandrungi masyarakat(fakta). Nyaris tak pernah ada stadion kosong di seantero negeri ketika ada pertandingan sepakbola. Harus dikatakan bahwa masyarakat Indonesia memang “gila bola”. Pertandingan apapun. Level apapun. Sulit membayangkan bila tim nasional bisa juara Asia, kemudian Dunia. Jika itu terjadi, saya yakin stadion di seluruh Indonesia harus di-upgrade kapasitasnya. Bisa-bisa negeri ini mengalahkan Brasil dan Inggris dengan slogan Football is about religion and culture. 

Tapi sebenarnya sepakbola Indonesia punya potensi. Sekali lagi, dengan jumlah pendukung yang bejibun dan stadion yang tak pernah sepi, seharusnya Indonesia bisa merajai minimal Asean — seperti yang terjadi pada era 60, 70, 80 dan awal 90-an. Bekas pelatih Indonesia, Peter Withe dan Ivan Kolev, menyebut keunggulan kualitas individu pemain Indonesia terbaik di Asean. Yang terjadi di sini hanya salah urus. Padahal skill individu Indonesia diakui bagus oleh pelatih lawan. Namun skill tanpa manajemen yang rapi tak akan ada artinya.

Sekali lagi, itu bukan barang baru. Kekalahan adalah hal biasa bagi timnas. Permainan dengan tingkat kesalahan elementer juga adegan langganan. Yang diinginkan oleh masyarakat gila ini sebenarnya hanya melihat mereka bermain bagus, baik dan benar — sesuai manajemen bermain. Mereka tak melulu menuntut hasil positif, meski berharap demikian. Contoh soal itu sudah ada di Piala Asia 2007. Kita tak lolos dari grup, tapi dengan cara terhormat. Permainan yang positif, dengan pendekatan mental yang positif pula. Soal hasil akhir, itu hanya karena kualitas tim kita memang masih di bawah Korea Selatan dan Arab Saudi. 

Ini kisah yang saya dapatkan dari seorang supporter TIMNAS INDONESIA :

Jadilah sosok seperti Udin yang mencuat. Mendapatkan tiket dengan susah payah, melalui calo, berdesakan di pintu masuk yang menyerupai bottle neck, bertukar keringat dengan bau aneka rupa dan duduk di tribun yang jauh dari kenyamanan kelas satu bak stadion dunia akhirnya menjadi detonator yang komplit.
Sosok Udin yang menjadi “pemain ke-12″ adalah sebuah tamparan telak bagi pengelola sepakbola Indonesia. Inilah demonstrasi paling luhur di ajang sepakbola. Dia salah karena menerobos keamanan. Dia salah menurut hukum acara pertandingan. Tapi sikapnya jauh dari salah. Dia mau menunjukkan bahwa semua ini demi “kegilaan”.

Seharusnya pengelola sepakbola Indonesia bersyukur. Penonton pulang dengan tertib dan nyaris tak ada gangguan ketertiban. Suporter kecewa, tapi mereka menerima. Mereka pasti bersedia kembali ke stadion ketika “Merah Putih” bertanding lagi. Mereka juga masih akan tetap membagi kesenangan yang sama antara Liga Indonesia dan liga-liga kelas dunia itu.

Mereka masih rindu pariwisata stadion.  Aksi foto-foto bak sebuah acara temu kangen adalah kejadian wajar di tribun. Mereka bahkan tak hanya bermodalkan kamera foto, tapi juga kamera video. Belum lagi dengan makin banyaknya wanita kinclong yang datang. Sungguh ini cuma ada di Indonesia. Di balik keburukan, tersembunyi sebuah suka cita.
Tapi pengelola sepakbola juga harus bisa membalas kecintaan dan kegilaan itu sekaligus. Tunjukkan bahwa anda sama gilanya dengan kami. Buktikan bahwa anda bisa bertanggung jawab agar kebobrokan permainan tak terjadi lagi, di seluruh level. Bila gagal, anda tak punya kecintaan dan kegilaan yang sama. Jika hanya anda yang waras, sementara seluruh publik sepakbola gila, maka itu tidak fair. Itu justru abnormal. Malangnya, itu sudah kronis dan harus cepat diobati.

Whatever, I love Timnas Indonesia. Kapanpun kalian bertanding, kami siap menjadi pemain ke 12 walaupun hanya menonton dibalik layar kaca (hee..).

Terima kasih.
Baca juga :

1. Belajar Skill Utama Main Billiard
2. Cara Pilih Stik Billiard Yang Bagus
3. Dasar-dasar Sebelum Main Billiard
4. FOTO-FOTO PEMBUKAAN SEA GAMES 2011 PALEMBANG - New !!
5. Indonesia vs Qatar, 11 Oktober 2011 Permainan Ala Tiki Taka
6. JADWAL SEA GAMES 2011 SEPAK BOLA
7. PEROLEHAN MEDALI SEA GAMES 2011 TERBARU DAN TERUPDATE - New !!
8. PEROLEHAN MEDALI SEA GAMES 2011 | UPDATE 11 NOVEMBER - New !!
9. PEROLEHAN MEDALI TERUPDATE SEA GAMES 2011 | TERBARU 16 NOVEMBER - New 
10. Sejarah Lengkap Tentang Olahraga Billiard
11. Situs-situs Berita Sepak Bola Indonesia
12. Tips dan Trik Billiard [Bagi Pemula]
13. Tips dan Trik Billiard [Bumper Pool]
14. Tips dan Trik Billiard [Can Throw Cancel]
15. Tips dan Trik Billiard [Ketepatan Pukulan]
16. Tips dan Trik Billiard [Mengatur Kekuatan Pukulan]
17. Tips dan Trik Billiard [Posisi Cueball]
18. Tips dan Trik Billiard [Shooting Control]
19. Tips dan Trik Billiard [Tekhnik Pukulan]
20. Tips dan Trik Billiard, Mengatur Cahaya Lampu Pada Meja Billiard

SERIBU PERNAK PERNIK PONSEL ANDROIDPERNAK PERNIK PONSEL PONSEL ANDROID

KAMI SUPPORTER INDONESIA

WE LOVE TIMNAS INDONESIA